Animaniacbola.blogspot.com - Hari yang bahagia buat Fernando Torres. Seiring semakin membaiknya permainan Chelsea,
dia menemukan “senjatanya” lagi sebagai striker. Mencetak hat-trick
pertama buat Chelsea saat timnya membungkam Queens Park Rangers (QPR)
6-1, Minggu (29/4/2012), adalah buktinya.
Torres dibeli Chelsea dari Liverpool dengan harga tinggi, 50 juta
pounds (setara Rp 747 miliar). Namun, ia tak jua menunjukkan
ketajamannya sebagai striker. Seolah, dia telah kehilangan senjata untuk
mencetak gol.
Namun, mendekati akhir musim 2011-12, dia menemukan kembali
ketajamannya. Sebelumnya, dia mencetak gol menentukan kala timnya
menahan Barcelona imbang 2-2 di leg kedua semifinal Liga Champions.
Hasil itu membuat Chelsea unggul 3-2 secara agregat dan berhak ke final
Liga Champions, 19 Mei nanti.
Ternyata, ketajamannya terus berlanjut. Torres dinilai sudah kembali
seperti dulu lagi sebagai striker yang haus gol dan berbahaya di depan
lawan siapa pun.
Torres terlihat gembira seusai mencetak hat-trick ke gawang QPR.
Bahkan, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, tak kalah gembiranya. Sebab,
kini ia mulai merasa bahwa pembelian mahal itu tak sia-sia. Setelah
Torres mencetak gol ketiganya, tampak Abramovich berdiri dan tertawa
lepas, kemudian mengaja tos para bawahannya yang duduk di sampingnya.
Di bawah Pelatih Roberto Di Matteo, rupanya Torres bisa berkembang
lagi. Nalurinya mencetak gol sebenarnya tetap tinggi. Namun, itu butuh
kondisi yang tepat dan penyesuaian yang baik. Rupanya, Torres telah
mendapatkannya dan Chelsea pantas berharap gol demi gol akan terus
mengalir dari kaki dan kepalanya.
Seorang striker sejati tidak akan terlalu lama mengalami masa-masa
mandul. Dan, begitu kesuburannya bangkit lagi, biasanya akan terus
produktif.
Welcome back, Torres!
(source : kabarbola.com)